Danau Kakaban, Sensasi Berenang Diantara Ribuan Ubur-Ubur

Jika membicarakan sebuah danau, pasti yang pertama kali terbayang adalah sebuah lokasi yang berada di pedalaman atau jauh dari pesisir pantai. Namun, ternyata tidak semua danau berada jauh terpencil di area pedalaman lo! Hal ini bisa dibuktikan dengan mengunjungi salah satu danau eksotis yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Danau ini berada di Pulau Kakaban, yang notabene adalah salah satu pulau terluar di Provinsi Kalimantan Timur. Pulau dengan luas kurang lebih 774,2 hektar tersebut, 80% wilayahnya didominasi oleh cekungan yang membentuk sebuah danau, dan dikenal sebagai danau Kakaban.
Danau Kakaban Kalimantan Timur - Dokumentasi My Great Adventure Channel
Untuk menuju Danau Kakaban, dari Bandara Kalimarau, bisa dilanjutkan dengan perjalanan air menggunakan speedboat selama 3 jam. Namun jika ingin menggunakan perjalanan darat, kita harus menuju Tanjung Batu terlebih dahulu selama kurang lebih 2 jam, kemudian dilanjutkan lagi menggunakan speedboat selama 1 hingga 2 jam.
Danau Kakaban di pulau tengah laut - Dokumentasi mongabay.co.id
Danau Kakaban ini sangat unik, disamping letaknya di tengah-tengah sebuah pulau, ternyata air yang berada di dalamnya bukan air tawar maupun air asin, akan tetapi air payau. Yaitu air yang mempunyai salinitas tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah akibat adanya percampuran dari air tawar (dalam proses terjadinya Danau Kakaban, air tawar berasal dari air hujan) dan air asin yang berasal dari rembesan air laut yang melalui celah-celah daratan danau.

Danau Kakaban Dihuni Ribuan Ubur-Ubur Yang Tidak Berbaya

Danau Kakaban habitat ubur-ubur cantik - Dokumentasi kesiniaja.com
Keunikan lain dari Danau Kakaban adalah keberadaan ubur-ubur dari jenis yang tidak berbahaya. Jumlahnya mencapai ribuan. Berdasarkan informasi yang berkembang, keberadaan ubur-ubur di danau tersebut sudah aja sejak ribuan tahun yang lalu. Apabila kita melihat secara langsung, eksotisme danau Kakaban akan sangat kentara dengan keberadaan ubur-ubur yang memiliki warna beraneka ragam. Dari yang berwarna kemerah-merahan, putih, jingga, dan ada juga yang tampak seperti ungu muda. Ubur-ubur yang ada disitu merupakan jenis dari Golden Jellyfish dan Moon Jellyfish.

Sensasi Berenang Diantara Ribuan Ubur-Ubur

Jika telah sampai di tempat wisata ini, tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang ingin menceburkan diri ke danau, apalagi setelah mengetahui jika ubur-ubur yang ada di danau tidak berbahaya atau beracun. Dan hal inipun tidak dilarang selama, kegiatan berenang yang dilakukan masih dalam tahap wajar. Jadi, tentunya siapapun tidak akan melewati momen langka berenang dengan ribuan ubur-ubur ini bukan?
Berenang dengan ribuan ubur-ubur - Dokumentasi kompasiana
Nah, dikarenakan aktifitas berenang diperbolehkan, maka sebelum berkunjung kesana setidaknya kita sudah mempersiapkan peralatan guna mendokumentasikan keseruan kita bercengkrama dengan ubur-ubur. Apalagi apabila kita punya dan bisa mengoperasikan drone, karena jika dilihat dari atas, Danau Kakapan akan  terlihat seperti berada disebuah pulang di atas batu besar.
Ubur-ubur danau Kakaban tidak berbahaya - Dokumentasi pesona.travel

Ada Batasan-Batasan Selama Berkunjung Ke Danau Kakaban

Seperti halnya tempat wisata alam lainnya, yang menerapkan beberapa aturan bagi para pengunjung, Danau Kakaban juga punya beberapa aturan yang wajib dipatuhi oleh para wisatawan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan habitat ubur-ubur yang ada di dalamnya. Berikut ini hal-hal yang dilarang dilakukan selama berada di Danau Kakaban terutama disaat kita melakukan aktifitas berenang.
1. Dilarang Memakai Sunblock Atau Krim Apapun
Disaat kita akan berenang di danau Kakaban, kita tidak diperkenankan memakai sunblock atau krim apapun. Karena dikhawatirkan, zat kimia yang ada dalam sunblock dan krim tersebut akan mencemari lingkungan tempat hidup ubur-ubur dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian pada ubur-ubur. Untuk itu, disarankan sebelum melakukan aktifitas renang, sebaiknya membilas tubuh dahulu hingga semua zat kimia yang menempel bisa hilang.
2. Dilarang Menggunakan Alat Bantu Renang
Terutama alat bantu renang berupa kaki katak, hal ini dilarang guna mengantisipasi adanya benturan kaki katak yang dipakai dengan ubur-ubur yang bisa menyebabkan ubur-ubur terluka dan mati.
3. Dilarang Memegang Atau Mengangkat Ubur-Ubur Keluar Air
Bila dilakukan, yang ditakutkan adalah ubur-ubur akan terganggu dan mengalami stres.
4. Berenang Dengan Tenang
Seperti halnya larangan penggunaan kaki katak, jika ingin berenang di dalam danau Kakaban, kita harus melakukan gerakan dengan tenang, dan tidak melakukan lompatan ke dalam danau. Karena dapat menyebabkan benturan dengan ubur-ubur.

Selain peraturan khusus diatas, ada juga beberapa peraturan umum yang juga harus ditaati oleh wisatawan. Antara lain adalah dilarang membuang sampah sembarangan dan dilarang merusak atau mematahkan vegetasi/tanaman yang ada di lokasi.

(Disadur dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Lengkap STIPRAM (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo)

Sensasi Canopy Bridge Di Bukit Bangkirai Yang Instagramable

Menara Siger, Destinasi Wisata Ikonik Lampung