Moramo, Air Terjun Berundak Bak Pemandian Bidadari Kahyangan
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Potensi keindahan alam pulau Sulawesi tidak kalah dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia, yang masing-masing memang memiliki ciri khasnya sendiri. Kalau pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang keindahan pantai Temboko Lehi dengan pantai air panasnya, yang berada di Sulawesi Utara, kali ini kita akan membahas salah satu fenomena alam yang saat ini telah menarik minat wisatawan untuk menikmati keindahannya. Ialah air terjun Moramo. Air terjun Moramo tidak seperti air terjun kebanyakan, yang pada umumnya berupa aliran air yang jatuh dari ketinggian tertentu dengan arus air yang begitu deras. Sedangkan Moramo sendiri, merupakan air terjun berundak atau bertingkat (cascade), yang terdiri dari 7 tingkatan utama. Selain ketujuh tingkatan tersebut, air terjun Moramo juga memiliki 60 tingkatan kecil yang jika kita perhatikan dengan seksama, tingkatan-tingkatan kecil tersebut merupakan tempat penampungan air.
Air terjun 7 tingkat Moramo - Dokumentasi yopiefranz YouTube channel
Air terjun Moramo terletak di kawasan Hutan Suaka Alam diwilayah Tanjung Peropa Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan ketinggian mencapai 100 m, dan berkontur batuan berkapur, menjadikan Moramo sebagai salah satu air terjun yang unik, sehingga banyak wisatawan yang betah berlama-lama menikmati keindahan keajaiban alam ini sambil sesekali memanjat dinding-dindingnya karena ciri khas batuan kapur yang tidak licin untuk dipanjat.
Akses Mudah Moramo, Tak Jauh Dari Pusat Kota Kendari
Kawasan wisata ini terletak di sebelah selatan Kota Kendari. Kurang lebih sekitar 65 Km, dengan masa tempuh perjalanan selama 1,5 jam saja. Perjalanan menuju air terjun Moramo pun menjadi semakin menyenangkan, karena kita akan disuguhi pemandangan pantai ketika kita melewati Teluk Kendari, kemudian kita akan melalui kampung nelayan di Kecamatan Abeli. 2 Km menjelang kawasan wisata ini, kita akan bisa menikmati indahnya hutan tropis dan beberapa air terjun kecil.
Keindahan air terjun 7 tingkat Moramo - Dokumentasi yopiefranz.com
Setelah kita sampai di area taman wisata air terjun Moramo, untuk menuju lokasi air terjun kita hanya butuh berjalan kaki sejauh 1,2 Km dari area parkir. Untuk jalur yang akan kita lewatipun sangat mudah. Karena berupa jalanan datar setapak yang telah di semen. Waktu yang dibutuhkanpun tidak terlalu lama, sekitar 30-35 menit saja. Dan tentunya waktu setengah jam tersebut akan cepat berlalu, karena pemandangan hutan tropis yang kita lalui dapat mengobati penat selama perjalanan.
Banyak terdapat air terjun kecil di Moramo - Dokumentasi yopiefranz.com
Fasilitas Dan Biaya Masuk Air Terjun Moramo
Jika kita menyempatkan waktu untuk mengunjungi salah satu air terjun terunik di Indonesia ini, kita tak perlu khawatir. Sebab, kawasan wisata air terjun Moramo memiliki area parkir yang luas. Ada juga tempat ganti pakaian dan tempat mandi/WC. Disana juga disediakan tempat-tempat khusus yang bisa kita gunakan untuk beristirahat. Untuk yang lupa membawa perbekalan, jangan khawatir, sebab di dekat area parkir terdapat beberapa warung yang menyediakan keperluan wisatawan.
Air terjun Moramo dengan undakan-undakannya - Dokumentasi klikhotel.com
Untuk biaya masuk, kita hanya dikenakan biaya sebesar 3000 rupiah per orang. Dan untuk biaya parkir, mobil dikenakan biaya sebesar Rp.5 ribu sedangkan sepeda motor dikenakan biaya sebesar Rp.2 ribu.
Keseruan berfoto ria di Moramo - Dokumentasi mytrip.co.id
Indonesia sebagai salah satu negara beriklim tropis, sudah barang tentu memiliki hamparan hutan yang sangat luas. Meskipun akhir-akhir ini telah banyak pembalakan liar yang sangat merusak kelestarian hutan, namun upaya untuk melestarikannya tidak pernah pupus. Dan salah satu upaya yang dilakukan adalah menggarap keindahannya dengan sentuhan eko pariwisata. Dimana para stake holder dan pemerintah mencoba mengenalkan upaya pelestarian hutan melalui sektor wisata. Tentunya hal ini tidak hanya untuk meningkatkan produktifitas wisata, akan tetapi juga merupakan sebuah langkah edukatif yang dapat memberikan informasi kepada setiap wisatawan maupun masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Keindahan Bukin Bangkirai - Video dokumentasi milik Bintang Rasisonia Di timur kalimantan, tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara telah ada satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan kelestarian hutan hujan tropis alami melalui ketinggian. Ialah Bukit Bangkirai, dengan tot...
Kampus STIPRAM (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo) Yogyakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta berdiri tahun 2001 dengan nama waktu itu AKADEMI PARIWISATA AMBARRUKMO (AKPRAM) Yogyakarta. Saat itu AKPRAM mempunyai program studi tunggal yaitu Program Studi Perhotelan, dengan jurusam Perhotelan UNTUK JENJANG diploma tiga (D-3). Tahun 2004, AKPRAM telah memperoleh Akreditasi dari BAN-PT dengan nilai B dan seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia maka pada awal tahun 2008, pariwisata telah di syahkan pemerintah sebagai suatu KEILMUAN dan tidak menebeng pada rumpun ilmu yang lain. Maka pada tahun 2008, AKPRAM meningkat status menjadi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) dengan menambanh program studi Hospitality jurusan Hospitality untuk jenjang STRATA-SATU (S1). Seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STIPRAM, maka Akreditasipun meningkat menjadi A baik untuk program studi Perhotelan maupun Hospitality/ Pariwis...
Menara siger atau dikenal juga sebagai Siger Tower , merupakan menara yang menjadi ikon Provinsi Lampung sekaligus titik nol gerbang Sumatera. Terletak di ujung selatan Lampung, atau tepatnya di dekat pelabuhan penyeberangan laut Bakauheni. Berada di atas bukit berketinggian 110 meter di atas laut. Siger secara khusus berarti topi adat yang dikenakan oleh mempelai wanita Lampung, namun pada umumnya siger sendiri telah dikenal sebagai simbol khas yang di miliki oleh Provinsi Lampung. Menara Siger Ikon Provinsi Lampung - Dokumentasi Ismail Henry Pembangunan Menara Siger dilakukan pada tahun 2005 [ wikipedia ], dan memang sejak awal ide pembangunannya bertujuan untuk menghadirkan sebuah ikon sekaligus mengisi daftar tujuan wisata baru yang patut dikunjungi apabila para wisatawan singgah ke Provinsi Lampung. Terkait dengan letak dan posisi pembangunan Menara Siger, menjadikannya sebuah tujuan wisata yang punya daya tarik tersendiri. Karena disamping landscape yang bisa kita nik...
Komentar
Posting Komentar