Eksplorasi keindahan pulau-pulau terpencil yang ada di Indonesia seolah tidak akan ada habisnya. Karena memang pada dasarnya, Indonesia negara yang memiliki ribuan pulau dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah Pulau Panaitan. Yang sudah terkenal hingga ke manca negara, khususnya para peselancar (surfer) dunia. Karena pesisir pantai di pulau ini dikenal memiliki ombak yang hebat. Maka tak heran jika Pulau Panaitan mendapat julukan sebagai salah satu kawasan surfing terbaik di dunia. Bahkan, sudah banyak peselancar manca negara yang telah menikmati deburan ombaknya. Mereka begitu puas dengan pengalaman berselancar di sini. Karena berbagai macam jenis ombak dapat dijumpai di pulau terluar Provinsi Banten ini.
Keindahan Pulau Panaitan - Dokumentasi tempatwisata.biz.id YouTube Channel
Pulau Panaitan sendiri terletak di sebelah barat Laut Jawa, dan berdekatan dengan Ujung Kulon. Pulau dengan luas kurang lebih 17 ribu hektar ini memiliki permukaan yang berbukit-bukit dan diselimuti lebatnya hutan hujan tropis. Gunung Raksa merupakan bukit yang terbesar, dimana kelestarian flora dan faunanya masih sangat terjaga. Beberapa penemuan arkeologis berupa patung-patung ganesha dan shiwa juga ditemukan disini, yang disinyalir sebagai peninggalan peradaban Hindu Kuno dimasa lampau.
Pulau Panaitan memilihi ombak terbaik - Dokumentasi merahputih.com
Pulau Panaitan Tidak Hanya Terkenal Karena Ombaknya
Pulau ini memang tidak secara khusus hanya bisa dinikmati oleh para penggila olah raga selancar, akan tetapi juga bisa menjadi tujuan wisata bagi siapapun yang ingin menikmati keindahan pantai sekaligus hutan hujan tropis yang menyimpan berbagai jenis vegetasi dan binatang. Karena kawasan hutan di pulau ini memang sangat dikenal dengan kekayaan flora dan faunanya. Hewan-hewan seperti Rusa, monyet ekor panjang, bagi hutan dan biawak sangat mudah dijumpai disini. Ada juga binatang buas seperti buaya air tawar dan ular piton yang bisa dilihat secara langsung. Untuk keindahan bawah lautnya pun tak ingin kalah. Banyak terumbu karang yang mempesona disana. Salah satu spot selam terbaik adalah batu pitak, yang berada dekat dengan legon butun.
Keindahan pantai Pulau Panaitan - Dokumentasi triptrus.com
Pulau Panaitan juga sangat terkenal dikalangan penghobi olah raga memancing. Berbagai jenis ikan penghuni perairan pulau ini sangat beragam. Kita bisa mendapati kerapu lumpur, ikan kue gerong, kerapu macan, kakap merah, dan tuna sirip kuning di kawasan ini.
Pasir putih di Pulau Panaitan - Dokumentasi triptrus.com
Tempat Menginap Di Pulau Panaitan
Dengan keindahan alam hutan hujan tropis, deburan ombak di pasir putih, sudah barang tentu akan membuat wisatawan betah dan ingin berlama-lama disana. Waktu seharian rasanya tidak cukup untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan alamnya. Cara yang paling pas adalah dengan menginap bersama rombongan. Namun dikarenakan Pulau Panaitan adalah bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon yang masuk dalam daftar warisan dunia, pembangunan tempat tinggal ataupun sarana akomodasi tidak dilakukan. Untuk itu, apabila para wisatawan ingin bermalam dan menghabiskan beberapa hari disana, sangat disarankan untuk membawa tenda dan perlengkapan sendiri. Tentunya hal ini tidak menjadi persoalan bukan? Karena kenikmatan bermalam di alam terbuka akan sangat luar biasa. Apalagi suasana malam hari yang jauh dari polusi cahaya, akan memberikan pengalaman yang sangat menakjubkan ketika berada di alam bebas dan bisa memandang indahnya langit penuh bintang.
Laut biru pasir putih Pulau Panaitan - Dokumentasi phinemo.com
Indonesia sebagai salah satu negara beriklim tropis, sudah barang tentu memiliki hamparan hutan yang sangat luas. Meskipun akhir-akhir ini telah banyak pembalakan liar yang sangat merusak kelestarian hutan, namun upaya untuk melestarikannya tidak pernah pupus. Dan salah satu upaya yang dilakukan adalah menggarap keindahannya dengan sentuhan eko pariwisata. Dimana para stake holder dan pemerintah mencoba mengenalkan upaya pelestarian hutan melalui sektor wisata. Tentunya hal ini tidak hanya untuk meningkatkan produktifitas wisata, akan tetapi juga merupakan sebuah langkah edukatif yang dapat memberikan informasi kepada setiap wisatawan maupun masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Keindahan Bukin Bangkirai - Video dokumentasi milik Bintang Rasisonia Di timur kalimantan, tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara telah ada satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan kelestarian hutan hujan tropis alami melalui ketinggian. Ialah Bukit Bangkirai, dengan tot...
Kampus STIPRAM (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo) Yogyakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta berdiri tahun 2001 dengan nama waktu itu AKADEMI PARIWISATA AMBARRUKMO (AKPRAM) Yogyakarta. Saat itu AKPRAM mempunyai program studi tunggal yaitu Program Studi Perhotelan, dengan jurusam Perhotelan UNTUK JENJANG diploma tiga (D-3). Tahun 2004, AKPRAM telah memperoleh Akreditasi dari BAN-PT dengan nilai B dan seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia maka pada awal tahun 2008, pariwisata telah di syahkan pemerintah sebagai suatu KEILMUAN dan tidak menebeng pada rumpun ilmu yang lain. Maka pada tahun 2008, AKPRAM meningkat status menjadi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) dengan menambanh program studi Hospitality jurusan Hospitality untuk jenjang STRATA-SATU (S1). Seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STIPRAM, maka Akreditasipun meningkat menjadi A baik untuk program studi Perhotelan maupun Hospitality/ Pariwis...
Menara siger atau dikenal juga sebagai Siger Tower , merupakan menara yang menjadi ikon Provinsi Lampung sekaligus titik nol gerbang Sumatera. Terletak di ujung selatan Lampung, atau tepatnya di dekat pelabuhan penyeberangan laut Bakauheni. Berada di atas bukit berketinggian 110 meter di atas laut. Siger secara khusus berarti topi adat yang dikenakan oleh mempelai wanita Lampung, namun pada umumnya siger sendiri telah dikenal sebagai simbol khas yang di miliki oleh Provinsi Lampung. Menara Siger Ikon Provinsi Lampung - Dokumentasi Ismail Henry Pembangunan Menara Siger dilakukan pada tahun 2005 [ wikipedia ], dan memang sejak awal ide pembangunannya bertujuan untuk menghadirkan sebuah ikon sekaligus mengisi daftar tujuan wisata baru yang patut dikunjungi apabila para wisatawan singgah ke Provinsi Lampung. Terkait dengan letak dan posisi pembangunan Menara Siger, menjadikannya sebuah tujuan wisata yang punya daya tarik tersendiri. Karena disamping landscape yang bisa kita nik...
Komentar
Posting Komentar