Serunya Berarung Jeram Di Sungai Kelingi Lubuk Linggau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Arung jeram adalah salah satu kegiatan sport tourism atau kegiatan yang memadukan olah raga dengan wisata alam, yang saat ini sangat digandrungi oleh para wisatawan penggemar tantangan yang memacu adrenalin. Terlebih tujuan utamanya adalah untuk refreshing dan self healing akibat terlalu penat akan aktifitas pekerjaan sehari-hari. Arung jeram sendiri umumnya dilakukan bersama-sama atau berkelompok. Sehingga keseruan-keseruan akan semakin semarak seiring dengan canda-tawa yang dilakukan bersama sahabat atau keluarga yang sama-sama berjuang mengarungi derasnya arus sungai hingga ketitik finish.
Rafting Sungai Kelingi Lubuk Linggau - Dokumentasi Isnanto Fitriansyah Channel
Salah satu spot arung jeram yang berada di wilayah Sumatera Selatan yang saat ini sedang populer adalah arung jeram sungai Kelingi, yang berada di kota Lubuk Linggau. Meskipun masih tergolong sangat baru, pengelola arung jeram Kelingi atau Kelingi Rafting telah mampu memberikan layanan yang sangat profesional. Hal ini terlihat dari ketersediaan fasilitas keamaan yang sangat memadai dan adanya kerjasama dengan salah satu pihak asuransi guna meningkatkan pelayanan bagi para wisatawan.
Sungai Kelingi Masuk Kategori Tingkat 1 sampai 3+
Keseruan dalam berarung jeram selain dari panjang jalur yang dilalui juga dari tingkatan kuat arus sungai setempat. Tentunya, untuk melalui medan sungai yang berarus sangat deras, Rafter pemula sangat tidak disarankan, meskipun hanya sekedar coba-coba. Nah, sungai Kelingi sendiri untuk arusnya masuk ke dalam kategori 1 sampai 3+ yang merupakan tingkatan arus yang masih aman untuk rafter pemula dan keluarga.
Keseruan arung jeram di Sungai Kelingi - Dokumentasi Sindonews
Karakteristik aliran arus sungai Kelingi pun terbilang sangat bersabahat. Dimana tak melulu melalui track aliran sungai yang berarus deras, akan tetapi sesekali juga melalui area yang berarus lambat. Selain itu, ada bagian jalur yang dilalui adalah deretan rumah panggung yang dicat warna-warni, sehingga menambah semarak pemandangan yang dirasakan.
Pengelola Menyediakan Berbagai Pilihan Paket Rafting
Guna memberikan pelayanan yang memuaskan dan sesuai kebutuhan wisatawan, pengelola arung jeram sungai Kelingi menyediakan berbagai macam jenis paket. Perbedaan masing-masing paket adalah pada lama durasi arung jeram. Sebagai contoh adalah paket Fun Rafting dan Party Rafting, dimana harga untuk Fun Rafting adalah sebesar Rp.200 ribu per orang untuk durasi 10 Km/2 jam, sedangkan Party Rafting sebesar Rp.250 ribu per orang untuk durasi 15 Km/2 jam. Dengan fasilitas berupa perlengkapan arung jeram, pemandu, tim rescue, makan 1 kali, snack, air mineral, transportasi, asuransi, dan dokumentasi.
Sungai Kelingi berarus deras - Dokumentasi metrosumatera.com
Dan untuk wisatawan yang ingin berpetualang dengan durasi yang cukup lama, tersedia paket Full Day Rafting yang mengusung konsep adventure, dimana durasinya adalah 2 hari dengan besaran biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp.1 juta per orang.
Arus kategori 2+ cocok untuk pemula - Dokumentasi mongabay.co.id
Sedangkan untuk pengunjung yang ingin bersantai ria, ada paket River Boarding yang hanya Rp.60 ribu, yaitu melintasi sungai sejauh 300 meter. Selain paket-paket tersebut, ada juga paket Outbound yang harga dan panjang lintasan bisa di negosiasikan. Pengunjung juga bisa menentukan sendiri lokasi sungainya yang akan dijadikan track rafting, tidak harus di sungai Kelingi. Ini berlaku pada paket Full Day Rafting.
Kampus STIPRAM (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo) Yogyakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta berdiri tahun 2001 dengan nama waktu itu AKADEMI PARIWISATA AMBARRUKMO (AKPRAM) Yogyakarta. Saat itu AKPRAM mempunyai program studi tunggal yaitu Program Studi Perhotelan, dengan jurusam Perhotelan UNTUK JENJANG diploma tiga (D-3). Tahun 2004, AKPRAM telah memperoleh Akreditasi dari BAN-PT dengan nilai B dan seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia maka pada awal tahun 2008, pariwisata telah di syahkan pemerintah sebagai suatu KEILMUAN dan tidak menebeng pada rumpun ilmu yang lain. Maka pada tahun 2008, AKPRAM meningkat status menjadi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) dengan menambanh program studi Hospitality jurusan Hospitality untuk jenjang STRATA-SATU (S1). Seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STIPRAM, maka Akreditasipun meningkat menjadi A baik untuk program studi Perhotelan maupun Hospitality/ Pariwis
Indonesia sebagai salah satu negara beriklim tropis, sudah barang tentu memiliki hamparan hutan yang sangat luas. Meskipun akhir-akhir ini telah banyak pembalakan liar yang sangat merusak kelestarian hutan, namun upaya untuk melestarikannya tidak pernah pupus. Dan salah satu upaya yang dilakukan adalah menggarap keindahannya dengan sentuhan eko pariwisata. Dimana para stake holder dan pemerintah mencoba mengenalkan upaya pelestarian hutan melalui sektor wisata. Tentunya hal ini tidak hanya untuk meningkatkan produktifitas wisata, akan tetapi juga merupakan sebuah langkah edukatif yang dapat memberikan informasi kepada setiap wisatawan maupun masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Keindahan Bukin Bangkirai - Video dokumentasi milik Bintang Rasisonia Di timur kalimantan, tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara telah ada satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan kelestarian hutan hujan tropis alami melalui ketinggian. Ialah Bukit Bangkirai, dengan tot
Menara siger atau dikenal juga sebagai Siger Tower , merupakan menara yang menjadi ikon Provinsi Lampung sekaligus titik nol gerbang Sumatera. Terletak di ujung selatan Lampung, atau tepatnya di dekat pelabuhan penyeberangan laut Bakauheni. Berada di atas bukit berketinggian 110 meter di atas laut. Siger secara khusus berarti topi adat yang dikenakan oleh mempelai wanita Lampung, namun pada umumnya siger sendiri telah dikenal sebagai simbol khas yang di miliki oleh Provinsi Lampung. Menara Siger Ikon Provinsi Lampung - Dokumentasi Ismail Henry Pembangunan Menara Siger dilakukan pada tahun 2005 [ wikipedia ], dan memang sejak awal ide pembangunannya bertujuan untuk menghadirkan sebuah ikon sekaligus mengisi daftar tujuan wisata baru yang patut dikunjungi apabila para wisatawan singgah ke Provinsi Lampung. Terkait dengan letak dan posisi pembangunan Menara Siger, menjadikannya sebuah tujuan wisata yang punya daya tarik tersendiri. Karena disamping landscape yang bisa kita nikmati
Komentar
Posting Komentar